Ogan Ilir, Sumatera Selatan –Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Ogan Ilir, Fidiel Castro, secara resmi menarik seluruh berkas kerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ogan Ilir pada Kamis (27/03/25). Langkah ini diambil setelah munculnya polemik publik terkait kinerja Diskominfo Ogan Ilir yang dinilai tidak transparan.
Fidiel Castro mengungkapkan kekecewaannya setelah Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IPK) Diskominfo Ogan Ilir enggan memberikan klarifikasi terkait berkas pengajuan kerjasama yang diajukan PPWI. “Saat ditanya, mereka hanya bilang ‘tahan dulu’ atau ‘nanti dulu’. Ini kan aneh, proposal sudah ditarik, tapi kenapa masih ditahan? Apa Diskominfo sengaja mencari-cari masalah?” tegas Castro.
“Alhamdulillah, Saya Lega!”
Dalam pernyataannya, Castro mengaku lega telah menarik kembali berkas kerjasama tersebut. “Mudah-mudahan, Pemkab Ogan Ilir melalui Diskominfo bisa lebih ringan bebannya karena tidak perlu lagi menganggarkan dana rakyat untuk membayar kerjasama dengan media warga. Ini bentuk penghematan uang pajak masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmennya sebagai putra asli Ogan Ilir untuk terus menjadi pengawas kinerja pemerintah. “Saya siap berjuang hingga akhir hayat memantau kinerja pejabat Pemkab Ogan Ilir, memastikan pembangunan infrastruktur dan ekonomi merata, serta rakyat tidak terzolimi,” tegasnya.
Permintaan kepada Pemkab: Jangan Halangi Kritik!
Castro juga meminta agar Pemkab Ogan Ilir tidak menghalangi atau mengintimidasi dirinya saat menyampaikan kritik dan saran. “Saya hanya ingin memastikan kepentingan masyarakat Ogan Ilir terpenuhi. Jika ada informasi penting terkait kebijakan atau kinerja pemerintah, saya akan terus menyuarakannya,” tandasnya.
Sampai berita ini diturunkan, Diskominfo Ogan Ilir belum memberikan tanggapan resmi terkait penarikan kerjasama dan polemik berkas yang ditahan.
(PPWI-OI)